Previous Page  9 / 28 Next Page
Information
Show Menu
Previous Page 9 / 28 Next Page
Page Background Ikhtisar Kode Etik Global • Hlm 7

Standar Kita

Pelanggan, Pemasok, dan Mitra Bisnis Kita

Selalu buat keputusan bisnis berdasarkan apa yang terbaik untuk

PPG, bukan sekali pun apa yang terbaik untuk Anda secara pribadi.

Konflik Kepentingan

Suatu konflik kepentingan ada tiap kali kepentingan pribadi

Anda memengaruhi atau tampak memengaruhi tugas

Anda untuk bertindak demi sebaik-baiknya kepentingan

PPG. Hindari situasi apa pun yang menciptakan konflik

kepentingan yang nyata atau dirasakan.

Mempunyai konflik kepentingan tidak mesti sebuah

pelanggaran kebijakan PPG, namun kelalaian

mengungkapkan dengan segera suatu konflik selalu

merupakan sebuah pelanggaran. Bahkan ketika tidak ada

niat jelek apa pun, kesan adanya konflik kepentingan dapat

berefek negatif.

Yang Harus Diketahui Setiap Orang

Konflik kepentingan bukan hanya dapat membahayakan kepentingan

bersama kita dalam keberhasilan keuangan PPG, namun juga dapat

membahayakan reputasi PPG atau reputasi Anda sendiri.

Menggunakan sumber daya PPG untuk keuntungan pribadi adalah

sejenis konflik kepentingan yang dilarang. Contoh-contoh lain konflik

kepentingan potensial dapat mencakup:

■■

Saat Anda atau seseorang yang dekat secara pribadi dengan Anda mendapat

keuntungan dari transaksi bisnis yang melibatkan PPG

■■

Berbagi informasi non-publik PPG demi keuntungan seseorang di luar PPG

■■

Menyediakan jasa kepada bisnis atau organisasi yang bersaing dengan PPG

■■

Mempunyai anggota keluarga atau relasi dekat pribadi yang bekerja untuk

pesaing langsung PPG

■■

Mempunyai hubungan pribadi di tempat kerja yang dapat mengorbankan

kepentingan terbaik PPG

■■

Terlibat dalam hubungan kerja kedua yang memengaruhi kinerja pekerjaan

■■

Menyelenggarakan kegiatan pribadi selama jam kerja yang memengaruhi kinerja

pekerjaan

Peran Anda

■■

Mampu mengenali potensi konflik kepentingan.

■■

Ungkapkan setiap potensi konflik kepentingan kepada penyelia Anda dan sumber

daya PPG yang tepat lainnya. Pada beberapa kejadian, pengungkapan mungkin

satu-satunya hal yang diperlukan. Penyelia Anda bersama orang lain yang

diperlukan akan menentukan apakah diperlukan satu atau beberapa tindakan

untuk mengelola konflik itu.

■■

Bacalah

Cara Mengemukakan Kerisauan

di dalam Kode Etik ini jika Anda

mempunyai pertanyaan atau kerisauan.

T.

Saudara laki-laki saya mempunyai sebuah

perusahaan yang telah mengajukan

tawaran kepada PPG untuk sebuah proyek

TI. Saya tidak akan terlibat dalam proses

memutuskan pemasok yang dipilih untuk

proyek itu. Haruskah saya mengungkapkan

ini?

J.

Ya, ini sebuah konflik kepentingan

potensial yang hendaknya diungkapkan.

Hubungan pemasok yang baik adalah

inti bagi bisnis kita dan kita menunjukkan

ini dengan berlaku transparan ketika

memilih pemasok. Meskipun Anda tidak

dalam posisi untuk memilih perusahaan

saudara Anda sebagai pemasok, jika

Anda tidak mengungkapkan, hal ini dapat

menciptakan kesan kurangnya kejujuran

dan transparansi tentang situasi ketika

Anda mungkin mempunyai kepentingan

pribadi dan yang mungkin bertentangan

dengan kepentingan terbaik PPG. Konflik

kepentingan ini bisa cenderung dikelola

dengan mudah, namun masih layak untuk

mengungkapkannya.

T.

Saya bekerja dengan seorang

karyawan kontrak yang

merupakan kerabat dari penyelia

saya di PPG. Penyelia saya

menyetujui faktur dan laporan

waktu kerja (

timesheet

) karyawan

itu. Apakah ini sebuah Konflik

Kepentingan?

J.

Situasi ini menghadirkan suatu

Konflik Kepentingan yang harus

diungkapkan penyelia tersebut

kepada manajemen PPG. Ini

mungkin, atau paling sedikit ada

persepsi, bahwa si karyawan

kontrak menerima perlakuan

istimewa atau diupah secara

tidak adil. Anda hendaknya

mengemukakan kerisauan ini

kepada manajer dari si penyelia,

perwakilan SDM, atau Kantor

Etika dan Kepatuhan (lihat

bagian

Sumber Daya

dari Kode

Etik ini).